|
Should I keep busy? |
Aku lelah karena berusaha selalu ada untuknya. Aku bosan memasang status
always available
di dalam hatiku. Aku sakit selalu menunggu, menunggu, dan hanya
menunggu. Menunggu sesuatu yang tidak pasti. Menunggu seseorang yang
belum jelas. Bahkan, aku menolak sesuatu yang sudah pasti menghampiriku.
Tapi apa yang aku lakukan? Aku selalu menolak, karena status di hatiku
adalah
always available hanya untuk hal itu-itu saja. Demi dia!
Padahal, dia yang aku tunggu, yang mana adalah "orang" yang tak pernah
tahu bahwa aku akan selalu ada untuknya, dia selalu mengabaikanku karena
urusannya sendiri yang bahkan aku tak tahu. Apa aku salah melakukan
ini?